...saya baru kembali bertanding. Jadi, saya tidak boleh menganggap enteng lawan...
Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putra Indonesia Simon Santoso siap bertanding di turnamen Hong Kong Terbuka Super Series 2014 di Kowloon Hong Kong meskipun kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih setelah sakit demam berdarah.

"Kembali bertanding setelah absen cukup lama memang tidak mudah. Saya perlu beradaptasi dengan atmosfer pertandingan yang tentunya berbeda dibanding latihan," kata Simon di sela latihan di stadion Hong Kong Coliseum, Selasa, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Simon harus menjalani perawatan selama empat bulan sejak Agustus 2014 akibat demam berdarah dan melewatkan sejumlah pertandingan level super series seperti Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka serta laga BWF World Championship dan Asian Games 2014.

Pelatih Simon, Hendry Saputra mengatakan kondisi kekuatan dan ketahanan Simon untuk mengikuti pertandingan baru mencapai 70 persen setelah kembali dari perawatan sakit.

"Namun saya lihat dia punya kemauan untuk kembali bertanding dan kondisinya pun memungkinkan karena banyak progres. Jadi dapat dicoba pada turnamen ini," kata Hendry.

Hendry berharap Simon dapat tampil maksimal dalam turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS itu dengan bekal semangat dan kemauan meski empat bulan absen dari pertandingan.

Pada babak pertama yang akan berlangsung Rabu (19/11), Simon akan menghadapi tunggal putra Prancis Brice Leverdez yang menempati peringkat ke-22 dunia.

"Dari sisi pengalaman, saya memang di atas lawan. Tapi, saya baru kembali bertanding. Jadi, saya tidak boleh menganggap enteng lawan dan harus waspada," kata Simon.

Selain Simon Santoso, tunggal putra Indonesia juga diwakili oleh Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014