Lausanne, Swiss (ANTARA News) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mempermudah aturan pencalonan penyelenggaraan Olimpiade bagi kota-kota di dunia yang diklaim lebih murah dan menarik saat menyajikan 40 rekomendasi perubahan tata cara penyelenggaraan Olimpiade.

Kota-kota yang melakukan pencalonan penyelenggaraan tidak perlu lagi mematuhi prasyarat IOC yang luas, atau mempertimbangkan sendiri beban keuangan penawaran jika rekomendasinya disetujui dalam sebuah sesi IOC di Monaco pada Desember.

Kota calon penyelenggara olimpiade bahkan diizinkan untuk menyelenggarakan pertandingan di luar kota itu atau pertandingan "dalam kasus luar biasa" di luar negara atas nama keberlanjutan.

Pengizinan itu merupakan salah satu dari 40 rekomendasi yang mendobrak tradisi penyelenggaraan Olimpiade oleh satu kota atau negara penyelenggara.

Selain kemudahan penyelenggaraan, rekomendasi itu juga berisi cabang-cabang olahraga tidak harus menunggu selama tujuh tahun hanya untuk disetujui sebagai salah satu pertandingan dalam Olimpiade.

Cabang-cabang olahraga dapat hanya sekali tampil dalam Olimpiade dengan alasan untuk memaksimalkan jangkauan pertandingan dan daya tarik.

Komite organisasi juga dapat mengusulkan tambahan "satu atau lebih kegiatan lain" dalam program Olimpiade hanya untuk satu kali penyelenggaraan Olimpiade itu. Program pertandingan tambahan yang diusulkan juga lebih cenderung kepada kegiatan dibanding berdasarkan olahraga.

Presiden IOC Thomas Bach sebagai pendorong perubahan Olimpiade sejak 2013 agar lebih menarik akan berbicara dengan sekelompok kecil jurnalis di Museum Olimpiade Lausanne pada Selasa. Demikian laporan Reuters.

(Uu.I026/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014