Periode kepemimpinan di Partai Golkar adalah lima tahunan, setelah satu periode berakhir perlu ada regenerasi kepemimpinan,"
Jakarta (ANTARA News) - Tokoh senior Partai Golkar sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai Partai Golkar perlu melakukan regenerasi kepemimpinan agar tetap menjadi partai besar.

"Periode kepemimpinan di Partai Golkar adalah lima tahunan, setelah satu periode berakhir perlu ada regenerasi kepemimpinan," kata Sultan usai bertemu dengan calon Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso yang dilansir melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.

Sultan mendorong kader muda potensial agar diberikan kesempatan untuk memimpin Partai Golkar.

Sementara itu, Priyo Budi Santoso hanya tersenyum ketika disinggung apakah pertemuan tertutup itu menunjukkan dukungan dari Sultan terhadap dirinya yang maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

Priyo bahkan mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan bahwa pertemuanya dengan Sultan adalah pertemuan silaturahim dengan tokoh Partai Golkar.

"Dalam pertemuan itu, saya dan Sultan hanya membicarakan berbagai permasalahan bangsa secara nasional. Bicara Partai Golkar malah sedikit sekali," kata Priyo.

Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014 ini mengaku banyak menyerap intisari dari percakapannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sultan dan Priyo Budi Santoso melakukan pertemuan tertutup di kediaman Sultan di Kraton Kidul, Yogyakarta, pada Senin (17/11) malam mulai pukul 22.30 WIB.

Pertemuan kedua tokoh itu semula dijadwalkan pada pukul 20.00 WIB, tapi karena penerbangan Priyo dari Jakarta ke Yogyakarta molor dari jadwal, maka pertemuan baru bisa dimulai sekitar pukul 22.30 WIB.

Priyo memuji kesabaran dan keikhlasan Sultan Hamengku Buwono X yang bersedia menunggu hingga sekitar 2,5 jam.

Menurut Sultan, Priyo adalah sahabat lama yang sudah lama tidak bertemu sehingga dia menunggunya.

"Ini namanya silaturahim," kata Sultan.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014