Proyek ini tidak mengandalkan APBD Kota Bekasi, tapi menggunakan dana hibah dari Pemrov DKI dan Pemprov Jabar. Yang saat ini sudah pasti hibah Pemprov Jabar Rp15 miliar,"
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memulai proses pengerjaan pedestrian di empat ruas jalan utama wilayah setempat.

"Pedestrian itu akan kita buat di Jalan Ahmad Yani, Jalan KH Noer Alie, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Ir H Djuanda," kata Kepala Seksi Survei, Pengolahan Data, dan Pemetaan pada Dinas Tata Kota Bekasi, Suwardy, di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, proyek tersebut akan terbagi menjadi tiga paket pengerjaan, masing-masing Jalan KH Noer Alie sepanjang 5,7 kilometer yang membentang di sisi kanan arah air Kalimalang mulai dari BCP hingga Pasar Sumber Artha.

Paket selanjutnya Jalan Ahmad Yani sepanjang 1,5 kilometer mulai dari simpang BCP hingga Jembatan Layang KH Noer Alie Summarecon.

Paket terakhir adalah Jalan Cut Meutia-Jalan Ir H Djuanda sepanjang 7 kilometer mulai dari Stasiun Bulan-bulan hingga Terminal Induk Kota Bekasi.

Rencananya, pedestrian itu akan memiliki lebar sekitar 5 meter yang terbagi atas jalur sepeda 3 meter, pejalan kaki 1,2 meter, dan sisanya untuk taman.

Pedestrian itu akan dibuat dengan menggunakan coran pasir berwarna merah untuk jalur sepeda, dan warna hijau bagi pejalan kaki.

Di bagian bawah pedestrian akan dibuat saluran air dan gorong-gorong utilitas.

"Proyek ini tidak mengandalkan APBD Kota Bekasi, tapi menggunakan dana hibah dari Pemrov DKI dan Pemprov Jabar. Yang saat ini sudah pasti hibah Pemprov Jabar Rp15 miliar," katanya.

Pihaknya memprediksi, besaran biaya yang dibutuhkan untuk proyek itu sesuai dengan Analisis Standar Biaya (ASB) pada 2013 sebesar Rp5,28 per meter.

Hingga kini prosesnya baru berupa penarikan garis area pengerjaan untuk memetakan status kepemilikan lahan.

"Yang kami tahu, lahan pedestrian ini terdiri atas tiga kepemilikan, yakni Perum Jasa Tirta II, Fasos/Fasum, dan Sertifikat Hak Milik (SHM)," katanya.

Pihaknya memprediksi pengerjaan konstruksi proyek tersebut akan rampung pada Desember 2015 mendatang.

"Mudah-mudahan Desember 2015 sudah bisa dipakai," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014