Ramallah, Palestina (ANTARA News) - Wakil Menteri Urusan Tahanan Palestina Ziad Abu Ein mengatakan waktunya telah tiba bagi rezim Zionis untuk membayar semua tindakan kejahatannya.

"Sekarang waktunya Zionis membayar semua kejahatannya termasuk pendudukan tanah dan pencurian sumber daya dari negeri yang disucikan tiga agama besar di dunia ini," kata Abu Ein, Selasa.

Seperti yang dikutip dari kantor berita Iran IRNA, Pemerintah Palestina secara resmi memperingatkan negara Zionis itu tentang ancamannya terhadap rakyat Palestina.

Hal tersebut terkait keputusan sepihak Israel yang akan mengambil alih lagi sekitar 1.800 kilometer persegi tanah Palestina di wilayah Selatan Al-Khalil, Tepi Barat.

Terkait keputusan yang provokatif dari pemerintah Israel itu, Abu Ein mengatakan hal tersebut dibuat oleh negara zionis itu untuk alasan militer.

"Tel Aviv menepis kritikan Internasional terhadap proyek pembangunan pemukiman di komplek Al-Quds dan Tepi Barat (area E1)," kata Abu Ein.

Abu Ein mengatakan bahwa pembangunan pemukiman di E1 tersebut bertujuan untuk menciptakan Negara Palestina yang berdampingan namun dalam praktiknya hal tersebut mustahil karena akan menghalangi rute dari Tepi Barat ke daerah seberangnya.

"Pemerintah Palestina tidak akan menerima pelanggaran semacam itu dan akan membebaskan tanah Palestina dari cengkraman Israel," kata Abu Ein menambahkan.

Abu Ein menegaskan Otoritas Palestina akan menindak lanjuti langkah agresif Israel dengan mengambil tindakan serius dan memaksa mereka untuk membayar tanah Palestina yang mereka curi.

(SDP-88/B/A050)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014