Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka menguat 11,68 poin atau 0,23 persen menjadi 5.114,15.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,93 poin (0,34 persen) ke level 879,52.

"IHSG BEI bergerak menguat di tengah pasar saham Asia yang bergerak cenderung mendatar. Pelaku pasar, terutama investor masih merespons positif kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi pada hari ini," kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.

Ia menambahkan setelah kenaikan BBM itu, pemerintah dapat menjaga pasokan barang dan bahan makanan agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan. Di sisi lain, alokasi dana ke beberapa sektor di antaranya infrastruktur, kesehatan, konstruksi, dan sektor-sektor produktif lainnya diharapkan segera terealisasi.

Kendati demikian, menurut dia, secara teknikal kenaikan indeks BEI juga menyimpan potensi untuk berbalik arah ke area negatif menyusul sebagian investor yang mulai mengambl posisi ambil untung.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan kenaikan BBM subsidi yang diikuti dengan meningkatnya suku bunga acuan bank Indonesia (BI rate) dinilai positif oleh kalangan pelaku pasar.

"Langkah yang dilakukan BI suatu sikap yang responsif dan positif," katanya.

Secara umum, lanjut dia, kenaikan BBM bersubsidi dan kebijakan BI menaikan suku bunga, sebagai kebijakan yang tidak populis bagi pelaku pasar saham. Namun, kali ini pasar sudah mengantisipasinya, sehingga penyesuasian risiko atas kebijakan ini berkurang.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 8,99 poin (0,04 persen) ke 23.520,18, indeks Nikkei naik 37,15 poin (0,21 persen) ke 17.381,21, dan Straits Times menguat 15,86 poin (0,49 persen) ke posisi 3.329,93.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014