London, Inggris (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri AS John Kerry menunda keberangkatannya ke Wina, Austria unutk membahasa isu program nuklir Iran dengan sejumlah juru runding internasional, demikian keterangan dari Kementerian Luar Negeri AS.

Kerry yang sudah berada di London sejak Senin (17/11) dijadwalkan tiba di Wina pada pertengahan minggu ini untuk menyelesaikan negosiasi dengan kelompok 5+1 (AS, Rusia, Tiongkok, Prancis, Inggris dan Jerman) dan Teheran.

Para pemimpin yang turut serta dalam perundingan tersebut mengharapkan dapat menyepakati tenggat waktu pada 24 November 2014 setelah proses negosiasi berbulan-bulan yang tetap menyisakan perbedaan substansi antara Iran dan negara Barat.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif dan Kepala Juru Runding Eropa Catherine Ashton melanjutkan perundingan pada Selasa di Wina bersama pejabat perwakilan dari kelompok 5+1, sebelum kedatangan para menterinya.

Namun Menteri Luar Negeri AS Kerry baru akan berangkat dari London pada akhir minggu ini, ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Jennifer Psaki, menambahkan bahwa kepastian harinya juga masih belum ditentukan.

"Menlu Kerry akan tetap berada di London di mana dia akan berkonsultasi dengan kedua pihak baik tim juru runding maupun rekan imbangannya antar departemen di Washington, tambahnya.

"Dia (Kerry) akan berangkat ke Paris pada Kamis pagi dan dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Saud bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud dan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengenai negosiasi nuklir Iran," tambah Psaki, seperti dilaporkan AFP.

Sebelumnya, di London Kerry sempat menyatakan bahwa "sangat penting bagi Iran dapat bekerja sama dengan kami melaui segala upaya yang memungkinkan dalam membuktikan kepada dunia bahwa program ini (nuklir) damai".

Kerry juga menambahkan bahwa minggu ini merupakan minggu yang penting bagi perundingan Nuklir Iran, "Kami berharap dapat mencapai kesepakatan namun kami tidak dapat memprediksikannya."

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014