Jakarta (ANTARA News) - Front Pembela Islam (FPI) berkeras tak menerima Basuki Tjahaja Purnama memimpin Ibu Kota meski Presiden Joko Widodo sudah melantik pria yang sering disapa dengan nama Ahok itu sebagai Gubernur DKI Jakarta hari ini.

Saat ditemui di kantornya di Ciputat, Wakil Sekretaris Jendral FPI Jafar Sodiq mengatakan FPI akan melakukan berbagai cara untuk menurunkan Ahok.

"Kami akan melakukan demonstrasi setiap hari hingga tindakan-tindakan hukum yang memungkinkan hingga Ahok turun," katanya.

Ia mengatakan demonstrasi tidak hanya akan dilakukan anggota FPI tetapi juga organisasi masyarakat lain yang sepaham dengan FPI yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta.

"Perlu diketahui, FPI tidak bertindak sendiri, menolak pemimpin yang berbeda keyakinan dengan Islam juga merupakan perintah ulama-ulama kami di MUI," katanya.

Selain berdemonstrasi, Jafar Sodiq mengatakan, FPI akan menggugat Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai rekomendasi pengangkatan Ahok sebagai Gubernur.

Dia juga menyebut keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI mengusulkan pelantikan Ahok menjadi gubernur sebagai "dagelan politik yang membodohi masyarakat."

"Anggota DPRD DKI Jakarta yang menginstruksikan pengangkatan Ahok pun tidak quorum," katanya.

Pewarta: Irene Renata & Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014