Kairo (ANTARA News) - Pemerintah Mesir Rabu mengumumkan penangkapan seorang gerilyawan yang pulang dari konflik Suriah untuk melatih para pejuang Islam dalam penggunaan bahan peledak.

Hani Shahine telah berjuang di jajaran Front Al-Nusra cabang dari Al-Qaida di Suriah, kata kementerian dalam negeri, lapor AFP.

Ia ditangkap di Provinsi Al-Gharbiya, 100 kilometer (60 mil) utara Kairo, kata kementerian di halaman Facebook-nya.

Dikatakan tugas Shahine adalah untuk "melatih unsur-unsur Islam di bagian produksi dan penggunaan bahan peledak", dan bahwa penangkapannya telah menyebabkan lima sel teroris dibongkar.

Sejak tentara menggulingkan Presiden Mesir Mohamed Moursi dari kubu Islam pada Juli 2013, pasukan keamanan telah berulang kali menjadi sasaran serangan mematikan oleh gerilyawan, yang mengatakan tujuan mereka adalah untuk membalas tindakan keras otoritas yang telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, kebanyakan dari mereka adalah para demonstran pro-Moursi. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014