Bandung (ANTARA News) - Jalur selatan Garut yang tertutup tanah longsor di kawasan Cisompet, Kabupaten Garut, Jabar, Kamis pagi, sudah dapat dilintasi berbagai jenis kendaraan.

"Sekarang sudah bisa masuk kendaraan, material longsoran tanahnya sudah disingkirkan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya, Kamis.

Sebelumnya jalan utama menghubungkan Garut kota dan beberapa kecamatan wilayah selatan Garut tertutup longsor, Rabu (19/11) malam.

Hujan deras menyebabkan longsoran tanah tebing di jalur provinsi, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, sekitar pukul 19.30 WIB.

Material longsoran tanah menutup jalan Garut-Pameungpeuk dengan panjang sekitar 35 meter dan tinggi timbunan tanah sekitar 1,5 meter.

Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Tim BPBD dan instansi terkait dibantu masyarakat berusaha menyingkirkan tumpukan tanah secara manual.

BPBD Garut pun mengimbau masyarakat Garut agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman bencana alam pada musim hujan.

Garut merupakan daerah rawan bencana alam di Jabar seperti banjir, longsor, gempa bumi, tsunami, angin puting beliung dan pergerakan tanah.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014