Jakarta (ANTARA News) - Tinggi air bendung Katulampa dan Pintu Air Depok yang sebelumnya berstatus siaga dua sudah kembali normal, kata petugas Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.

"Pagi ini ketinggian air sudah kembali normal setelah sempat masuk siaga dua," kata petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi DKI Jakarta Fahzi Lazuardi di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan saat ini ketinggian air di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok 40 sentimeter dan statusnya siaga IV.

Pada Rabu (19/11) sore, hingga malam pukul 20.30 WIB ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 150 sentimeter atau berstatus siaga dua.

Sedangkan di Pintu Air Depok pukul 21.15 WIB ketinggian air 300 sentimeter dan berstatus siaga dua.

Debit air yang tinggi di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok membuat air sungai meluap dan menggenangi beberapa permukiman di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Ketinggian air terparah di wilayah Kampung Pulo Jakarta Timur antara 30 sentimeter hingga 400 sentimeter," kata Fahzi Lazuardi.

Kawasan yang terendam banjir di Jakarta Timur antara lain Kelurahan Bidara Cina dan Kelurahan Kampung Pulo sementara di wilayah Jakarta Selatan air menggenangi daerah Kecamatan Pancoran dan Kecamatan Pasar Minggu.

"Beberapa warga sudah mengungsi, terutama di daerah yang paling parah seperti Kampung Pulo dan Bidara Cina," katanya.

Ia mengatakan banjir yang melanda permukiman di bantaran Sungai Ciliwung itu akan segera surut bila hujan tidak melanda wilayah hulu dan Kota Jakarta.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014