Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menghidupkan kembali senam kesegaran jasmani di semua kalangan seperti yang pernah membudaya beberapa tahun lalu.

"Olahraga ini (SKJ) secara perlahan dan pasti mulai dilupakan baik di sekolah dan instansi. Kami akan membudayakan kembali SKJ ini," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Kamis.

Menteri mengatakan Kemenpora sudah menyusun SKJ yang cocok untuk tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, instansi pemerintah dan perusahan.

SKJ ini, harap Menteri, dapat menjadi instruksi presiden kepada semua jajaran agar sebelum bekerja atau belajar menyediakan waktu sekitar 10 menit melakukan olahraga ini.

"Bagi kita ini bukan semata-mata ingin bugar tapi akan tercipta relasi-relasi sosial di mana anak-anak akan bertemu dengan anak lainnya, atau pegawai satu dengan lain," katanya.

Dari relasi-relasi sosial yang akan terbangun ini Menteri optimistis akan memunculkan keakraban yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi dalam melaksanakan tugas yang lebih baik lagi.

Membudayakan kembali SKJ oleh Kemenpora mendapat tanggapan positif Wakil Ketua III Bidang Organisasi dan Hukum KONI Pusat Ngatino.

Menurut dia terobosan ini harus disambut positif seluruh warga Indonesia, sebab dengan berolahraga masyarakat memeroleh kebugaran dan kesehatan.

"Terobosan ini akan membangkitkan kembali semangat dan keinginan untuk berolahraga. Dan ketika seseorang mendapatkan kesehatan prima bisa saja muncul sebuah motivasi menjadi seorang atlet," katanya.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014