Kairo (ANTARA News) - Sebuah bom melukai lima polisi dekat satu universitas Kairo, Kamis, dan empat orang lainnya terluka dalam kepanikan setelah ledakan di satu stasiun kereta api di ibu kota Mesir, kata beberapa pejabat keamanan.

Lima polisi, termasuk dua petugas, terluka ketika sebuah bom meledak di satu pos kecil di dekat Universitas Helwan di Kairo, tutur para pejabat keamanan.

Namun kementerian dalam negeri mengatakanpara penyerang dalam mobil yang melaju melemparkan bom pada polisi di dekat universitas, melukai empat petugas dan wajib militer.

Satu kelompok militan yang disebut Ajnad Misr (Tentara Mesir), Kamis, mengklaim serangan bom terhadap polisi itu, dalam satu pernyataan yang diposting di Twitter.

"Sebagai respons cepat untuk pasukan keamanan yang menargetkan mahasiswa ... sekelompok pahlawan menargetkan pasukan keamanan yang mengepung Universitas Helwan," katanya.

Kelompok, yang menyerukan kaum muda untuk "mengangkat senjata melawan pasukan keamanan," mengatakan mereka menargetkan petugas polisi tetapi memperingatkan bahwa tidak tertutup kemungkinan mereka melakukan serangan lain.

Kelompok ini telah mengklaim beberapa serangan sebelumnya pada pasukan keamanan di Kairo, termasuk satu di dekat Universitas Kairo bulan lalu yang melukai sembilan orang.

Polisi telah memperketat keamanan di sekitar universitas di seluruh Mesir, dimana para mahasiswa pendukung Moursi masih melakukan protes secara teratur.

Selama tahun akademik terakhir, setidaknya 14 mahasiswa tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di kampus-kampus universitas - benteng pertahanan terakhir para pengunjuk rasa pro-Moursi.

Sementara itu pada Kamis, empat orang terluka dalam desak-desakan di Stasiun Ramses ibu kota setelah ledakan dalam kompartemen kereta api yang ditarik dari Delta Nil, kata pejabat keamanan, dan menambahkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh "bom suara."

Di tengah meningkatnya jumlah serangan terhadap angkutan umum, 16 orang terluka dalam panik dipicu oleh ledakan di stasiun metro Kairo pada 13 November.

Sepekan sebelumnya, sebuah bom di kereta utara ibu kota menewaskan dua polisi dan dua penumpang.

Dalam perkembangan lain, di Provinsi Delta Sharqiya, tiga bus transportasi kosong dibakar dalam insiden terpisah oleh orang-orang tak dikenal, kata para pejabat, demikian seperti dikutip dari AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014