Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) meluncurkan aplikasi Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Peluncuran aplikasi ini merupakan bukti pentingnya peran teknologi untuk membantu masyarakat dalam bersiap diri dalam kondisi kedaruratan menghadapi bencana dan dampaknya," kata Sekretaris Jenderal PMI, Budi A. Adiputra saat peluncuran aplikasi Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan kedua aplikasi yang diluncurkan PMI, yakni Pertolongan Pertama dan Siaga Bencana yang dapat diakses dan diunduh melalui sistem Android dan IOS secara gratis.

Kedua aplikasi tersebut memiliki fitur-fitur yang bermanfaat dan mudah dicerna terutama informasi berupa panduan bagaimana menyiapkan diri saat kondisi darurat.

"Fitur-fitur dalam aplikasi Siaga Bencana seperti informasi dan pembelajaran tentang bagaimana mengenali resiko, dan membuat rencana darurat, fitur alert atau instan pesan peringatan yang dikirimkan ke ponsel saat terjadi gempa," katanya.

Sedangkan aplikasi Pertolongan Pertama terdapat sejumlah fitur, yaitu informasi tentang berbagai macam penyakit dan cara pencegahannya, bagaimana menyiapkan diri saat kondisi darurat, serta panduan untuk melakukan tindakan yang harus dilakukan saat kondisi darurat.

"Semoga kedua aplikasi yang dapat diunduh gratis ini dapat membantu masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana," katanya.

Pembuatan aplikasi Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama ini merupakan kerjasama antara PMI dan Palang Merah Amerika serta Global Disaster Prepardness Centre (GDPC) dengan dukungan dana dari United State Afency for International Development (USAID).

Pewarta: Zabur Karuru
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014