Dalam foto-foto itu kita bisa melihat bagaimana seorang Jokowi, seorang Prabowo, dan tokoh-tokoh negeri ini yang mempertontonkan demokrasi yang panas tapi tanpa huru-hara,"
Surabaya (ANTARA News) - Direktur Utama (Dirut) Perum LKBN Antara H Saiful Hadi menegaskan bahwa foto-foto "Kilas Balik 2013-2014" yang dipamerkan dan dibukukan itu mendokumentasikan spirit demokrasi yang penting untuk generasi masa depan.

"Dalam foto-foto itu kita bisa melihat bagaimana seorang Jokowi, seorang Prabowo, dan tokoh-tokoh negeri ini yang mempertontonkan demokrasi yang panas tapi tanpa huru-hara," katanya di Surabaya, Jumat malam.

Di sela pembukaan pameran foto "Kilas Balik 2013-2014" di Galeri Seni "House of Sampoerna" (HoS) Surabaya pada 21 November - 14 Desember 2014, ia mengatakan foto-foto yang direkam para wartawan itu juga menjadi catatan sejarah bangsa.

"Foto-foto yang ada juga membuat kita menjadi tahu bahwa perjalanan bangsa ini tidak singkat, karena itu buku Kilas Balik itu sangat mungkin akan dicari anak dan cucu bangsa ini tentang perjalanan dua tahun (2013-2014) yang dinamis," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya tertarik untuk melanjutkan kerja sama pameran foto itu pada tahun-tahun mendatang, bahkan sangat mungkin bila pameran foto itu tidak hanya ada di Jawa, tapi juga hingga ke Kalimantan, Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Dalam kesempatan itu, CEO Wira Jatim, H Arif Affandi yang juga mantan jurnalis itu mengagumi karya-karya Antara yang terdokumentasikan dalam sebuah buku itu.

"Dokumentasi foto itu penting, karena foto itu juga bagian dari sejarah. Dan, Antara merupakan salah satu dari lembaga yang konsisten dalam mendokumentasikan peristiwa-peristiwa penting dari perjalanan bangsa ini," katanya.

Senada dengan itu, Manajer House of Sampoerna Ina Silas memuji karya foto jurnalistik Antara itu sangat dikenal dan sering menang lomba. "Dengan pameran karya-karya pewarta foto Antara itu tentu akan sangat menginspirasi kita semua," katanya.

Sementara itu, kurator pameran foto "Kilas Balik" dari Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Oscar Motuloh menyatakan Antara secara rutin menggelar pameran "kilas balik" sejak tahun 2009 untuk menjadikan pelajaran dalam kehidupan selanjutnya.

"Foto itu bisa menjadi pelajaran, sekaligus melawan lupa untuk para pemimpin negeri ini agar menjadi ingat apa yang pernah dijanjikan pada masyarakat dan mana yang belum terlaksana," katanya.

Dalam pameran foto itu, foto juara Anugerah Adinegoro 2013 dan Anugerah Adiwarta 2014 yang diraih pewarta foto Perum LKBN Antara memeriahkan pameran foto "Kilas Balik 2013-2014" di Galeri Seni "House of Sampoerna" (HoS) Surabaya itu.

"Ada 57 foto yang dipamerkan di sini (HoS) dan puluhan foto itu merupakan bagian dari 256 foto terbaik dari 71 pewarta foto Antara yang sudah dibukukan," kata pewarta foto Antara, Ismar Patrizki.

Pewarta: Edy M Yakub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014