Jakarta (ANTARA News) - Musisi seperti Slank dan Oppie Andaresta menilai Radio Republik Indonesia (RRI) bisa menjadi awal bangkitnya kembali industri musik di Indonesia yang mati suri.

"Saat ini banyak toko kaset tutup karena pembajakan, karena itu musisi jadi tidak punya lagi tempat distribusi, RRI Music Corner menjadi alternatif distribusi," kata Bimbim Slank di acara peluncuran album "Salam 3 Jari" di RRI Jakarta, Sabtu.

Hal itu, menurut dia, bisa dilakukan dengan memanfaatkan RRI Music Corner yang memiliki jaringan di 87 kantor cabang di Indonesia sebagai jalur distribusi musik baru di Indonesia.

Senada dengan sang drumer, Kaka yang vokalis Slank mengatakan bahwa saat ini merupakan momen yang pas bagi musisi utntuk memanfaatkan RRI sebagai cara mendistribusikan karya.

"RRI adalah ruang rakyat Indonesia jadi sebaiknya dimanfaatkan dengan baik karena jangkauannya bisa sampai gunung-gunung jadi cocok sekali," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Oppie Andaresta berharap, dengan banyaknya jaringan RRI, maka bisa menghidupkan gairah industri musik Tanah Air.

"Industri musik di Indonesia itu mati suri, secara karya kita sangat kreatif dan produktif, kalau tidak percaya bisa diadu sama musisi luar, tapi setelah itu kita bingung, karya-nya mau diapakan, jadi dengan adanya RRI Music Corner di seluruh Indonesia, maka masyarakat bisa beli CD asli," ujarnya.

Oppie pun menimpali, "Mudah-mudahan ini bisa menjadi harapan tumbuhnya musik Indonesia yang menjadikan lapangan kerja dan menghasilkan produk yang ekonomis."

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014