Zwolle, Belanda (ANTARA News) - Dwigol yang dicetak penyerang Luc Castaignos berhasil membawa FC Twente menundukkan tuan rumah PEC Zwolle dengan skor akhir 2-1 dalam laga lanjutan Liga Belanda Eredivisie di Stadion IJsseldelta, Zwolle, Minggu.

Dwigol tersebut dicetak penyerang berusia 22 tahun itu pada menit 39 dan 80, setelah Twente lebih dulu tertinggal dari Zwolle akibat gol yang dicetak gelandang Ryan Thomas pada menit 28.

Berkat torehan tersebut, Castaignos kini telah mengemas delapan gol dari 13 kali penampilan bersama Twente di Eredivisie, sekaligus membayangi penyerang ADO Den Haag, Michiel Kramer, yang memuncaki klasemen pencetak gol terbanyak dengan sembilan gol.

Sementara itu kemenangan atas Zwolle membawa Twente kembali ke peringkat ketiga klasemen sementara, dengan perolehan 24 poin setelah sebelumnya sempat digusur Feyenoord yang bermain lebih dulu pada Minggu dinihari WIB dan menang atas FC Dordrecht 2-0. Kedua tim sebetulnya mengumpulkan poin yang sama dan bahkan setara dalam agregat gol yakni 12 gol, namun Twente unggul dalam produktivitas yakni telah mencetak 25 gol sementara Feyenoord baru 19 gol saja.

Permainan saling serang satu sama lain berlangsung sejak awal laga, namun Zwolle lebih dulu memperoleh keunggulan melalui Thomas pada menit 28 saat gelandang asal Selandia Baru itu menyambut umpan dari Stefan Nijland dan menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang.

Tertinggal satu gol, Twente berusaha untuk menyamakan kedudukan, hasilnya menit 39 Castaignos berhasil mencetak gol melalui tendangan kaki kanannya dari tengah kotak penalti menyambut umpan matang dari Andreas Bjelland.

Kedudukan sama kuat 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Zwolle justru lebih dulu menebarkan ancaman di hadapan gawang Twente, sayang kali ini sepakan Thomas masih bisa diantisipasi penjaga gawang Nick Marsman pada menit 51.

Kedua tim saling membangun serangan namun gol penentu laga baru lahir 10 menit jelang waktu normal berakhir.

Castaignos yang berperan memecahkan kebuntuan dan membawa Twente unggul 2-1 atas Zwolle, lagi-lagi melalui sepakan kaki kanan yang kali ini menyambut umpan dari Jesus Manuel Corona pada menit 80.

Kebobolan, membuat pelatih Ron Jans segera mengirimkan dua darah segar ke lapangan tengah dengan menurunkan Wout Brama dan Thanasis Karagounis menggantikan Mustafa Saymak dan Thomas.

Keduanya memang memberi suntikan tenaga dan variasi serangan baru di rancang bangun permainan Zwolle, termasuk umpan matang Brama yang gagal diselesaikan dengan baik oleh Ben Rienstra pada menit 82 dan tendangan Karagounis yang masih bisa dihalau barisan pertahanan Twente pada menit 86. 
Sayangnya hingga laga usai tidak ada gol lagi yang tercipta, dan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Twente tak berubah.

Berikut susunan pemain kedua tim dalam laga tersebut sebagaimana dilansir UEFA.com.

PEC Zwolle (4-2-3-1): Warner Hahn (PG); Bram van Polen, Trent Sainsbury, Maikel van der Werff, Bart van Hintum; Mustafa Saymak (Wout Brama), Ben Rienstra; Jody Lukoki, Jesper Drost, Ryan Thomas (Thanasis Karagounis); Stefan Nijland (Dimitrios Ferfelis).
Pelatih: Ron Jans.

FC Twente (4-3-3): Nick Marsman (PG); Rhu-Endly Martina, Rasmus Bengtsson, Andreas Bjelland, Robbert Schilder; Kyle Ebecilio, Hakim Ziyech, Kamohelo Mokotjo; Jesus Manuel Corona (Renato Tapia), Luc Castaignos, Youness Mokhtar (Kasper Kusk).
Pelatih: Alfred Schreuder.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014