London (ANTARA News) - Evakuasi berlangsung di salah satu stasiun kereta api tersibuk London, Charing Cross, Minggu setelah kebakaran diduga disebabkan oleh gangguan listrik, kata Polisi Transportasi Inggris (BTP).

Insiden ini mengakibatkan banyak lalu lintas di media sosial, sebagian karena Inggris mengangkat peringatan terorisme pada Agustus untuk tingkat tertinggi kedua, yang mengatakan bahwa gerilyawan garis keras Islam yang beroperasi di Suriah dan Irak menimbulkan ancaman keamanan terbesar, lapor Reuters.

Gambar dari adegan itu menunjukkan bagian dari stasiun kereta penumpang terbakar dengan kerumunan orang melakukan pencarian.

Tidak ada yang terluka dan tidak ada kesan bahwa insiden itu berbahaya, juru bicara BTP kepada Reuters.

"Pada tahap ini kasus kereta api diyakini karena kesalahan listrik dan tidak ada yang mencurigakan," kata juru bicara itu."

"Stasiun ini dievakuasi sebagai pencegahan dan tidak ada yang terluka."

Dinas Pemadam Kebakaran London mengatakan kebakaran itu termasuk kecil, hanya mempengaruhi lima persen dari depan kereta, dan kemudian telah di bawah kendali.

Insiden ini menyebabkan gangguan untuk melatih layanan. Charing Cross, letaknya tidak jauh dari alun-alun Trafalgar, diperkirakan kembali dibuka pada Minggu. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014