Moskow (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengungkapkan Presiden Vladimir Putin dan Presiden Iran Hassan Rouhani akan bertukar pandangan mengenai proses dan hasil perundingan nuklir antara Iran dan Kelompok 5+1 di Wina melalui telepon, Senin.

Kantor Berita Rusia Itar-Tass melaporkan bahwa Lavrov, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Wina, Minggu malam, mengatakan Putin bermaksud untuk berbicara dengan Rouhani melalui telepon.

Dia menambahkan, proses dan hasil pembicaraan antara Iran dan Kelompok 5+1 adalah salah satu masalah penting yang akan dibahas kedua pihak.

Media Rusia melaporkan, Menteri Luar Negeri Rusia akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry beberapa jam mendatang.

Kelompok 5+1 terdiri dari lima anggota Dewan Keamanan PBB Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Tiongkok, Rusia ditambah Jerman.  Mereka terlibat perundingan soal program nukllir Iran yang mereka curigai sebagai kedok untuk membuat senjata nuklir.

Iran berulang kali menjelaskan bahwa program nuklirnya untuk kepentingan damai dan tak ingin membuat senjata nuklir.

Dari Wina, tempat perundingan berlangsung, AFP melaporkan bahwa Iran terbuka untuk memperpanjang perundingan nuklir dengan kekuatan dunia hingga satu tahun jika tidak ada kemajuan nyata menuju kesepakatan yang dicapai.


(H-AK)



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014