Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Nowela Elizabeth Auparay sedang giat berlatih menari untuk tampil di konser "Satu Indonesia", yang merupakan konser penghormatan untuk pencipta lagu Guruh Soekarnoputra.

"Selain latihan dengan band, aku latihan sendiri dengan Alfa Plus dancer karena nanti akan ada koreo-nya," kata juara kontes menyanyi Indonesian Idol 2014 itu di sela latihan di Studio Rossi Music di Jakarta Selatan, Senin.

Perempuan yang lahir di Wamena pada Desember 1987 itu mengaku berlatih menari ekstra keras supaya bisa tampil maksimal saat membawakan dua lagu Guruh dalam konser itu.

"Sampai saat ini tak ada kesulitan karena lagu-lagu Mas Guruh gampang ditangkap otak, liriknya gampang dipahami dan rata-rata bicara tentang protes politis dan hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari seperti macet. Apalagi Mas Erwin sangat membebaskan kita untuk berekspresi," katanya.

Nowela menyebut Guruh Soekarno Putra sebagai sosok panutan, yang tak berhenti berkarya meski usia usianya sudah 50 tahunan.

"Karya Mas Guruh masih ada sampai sekarang. Saya juga sangat kagum, Beliau adalah musisi multitalent baik di dunia musik, fotografi, maupun kebudayaan, itu sangat menginspirasi," katanya.

Nowela mengaku belum pernah bertemu Guruh secara langsung dan sangat menantikan pertemuan langsung dengan Guruh saat konser "Satu Indonesia".

Dalam konser "Salute to Guruh Soekarnoputra" yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 26 November 2014 dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, Nowela akan membawakan dua lagu yang belum pernah dia dengar sebelumnya.

"Aku tahu lagu yang akan aku bawakan saat diberi materi karena lagu-lagunya populer pada jamannya, bukan lagu komersil," katanya.

Nowela mengaku bangga bisa menjadi bagian dari konser tersebut. "Aku kan baru lulus Idol setengah tahun dan sudah dipercaya komposer sebesar Mas Erwin, ini pencapaian luar biasa," katanya.

Dengan aransemen dari konduktor Erwn Gutawa, lagu-lagu karya Guruh Soekarnoputra akan dibawakan oleh sederetan musisi muda seperti Raisa, Tulus, Nowela, Judika, Superman is Dead, Overtunes, RAN serta kelompok binaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa Di Atas Rata-Rata (DARR) dalam konser "Satu Indonesia".

Konser itu akan menampilkan 25 lagu karya Guruh Soekarno Putra termasuk "Zamrud Khatulistiwa", "Kembalikan Baliku", "Galih dan Ratna" serta "Gita Cinta dari SMA".

Tiket konser dijual dengan harga Rp450.000 hingga Rp1,3 juta. Penjualan awal tiket konser dimulai pada 29 Oktober 2014 lewat laman dyandratiket.com.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014