Kairo (ANTARA News) - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Senin bertolak ke Roma dalam lawatan pertama kalinya ke Eropa sejak ia menggulingkan pemimpin Islamis yang digantikannya dan menyaksikan berlangsungnya penumpasan yang telah menewaskan ratusan orang.

Sisi akan bertemu dengan Paus Francis pada pukul 13.30 GMT (20.30 WIB) pada lawatan pertama kali yang dilakukan ke Vatikan oleh pemimpin Mesir selama delapan tahun terakhir ini, kata para pejabat.

Ia kemudian akan bertemu dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi pada pukul 18.00 GMT (Selasa, 01.30 WIB), kata pernyataan kantor Renzi.

Sisi, ketika ia menjabat sebagai kepala angkatan darat, menggulingkan presiden Mohamed Morsi, yang merupakan pemimpin pertama Mesir yang terpilih secara bebas, pada Juli 2013.

Penggulingan itu menyebabkan munculnya gelombang kekerasan mematikan antara pasukan keamanan dan para pendukung Morsi yang mengundang peringatan dari Eropa dan Amerika Serikat.

Namun, Mesir dengan didorong oleh peranan utama yang meningkat dalam memerangi militan Islamis, telah diterima masyarakat sejak Sisi memenangi pemilihan presiden pada Mei setelah ia mengalahkan lawan-lawannya, baik dari pihak Islamis maupun sekular.

Para pejabat mengatakan lawatan Sisi selama empat hari di Eropa itu, yang akan termasuk kunjungan ke Prancis, ditujukan untuk menarik investasi Eropa ke dalam perekonomian Mesir, yang babak belur oleh kekacauan politik sejak gelombang pemberontakan Arab Spring muncul pada 2011, demikian Xinhua melaporkan.

(T008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014