Pelatih Italia itu memandu klub Liga Inggris itu merengkhuh piala Liga Champions pertama sebagai pelatih caretaker pada Mei 2012, menerima dua tahun kontrak permanen setelah itu.
Namun, Di Matteo dipecat hanya empat bulan setelah menandatangani kontrak baru ketika Chelsea menjadi juara bertahan pertama yang gagal lolos dari fase grup musim selanjutnya.
Pelatih 44 tahun itu akan menghadapi Chelsea untuk pertama kali sejak pemecetannya pada Selasa, tetapi dia mengaku hanya pedulikan nasib Schalke sendiri di Liga Champions.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir tentang Munich 2012 sebanyak itu," katanya. "Saya orang yang melihat ke depan, bukan ke belakang, saya hidup saat ini, meski banyak orang tetap mengingatkan saya tentang pertandingan itu."
"Saya menghabiskan bertahun-tahun di Chelsea dan masih tahu siapa saja yang bekerja di sini. Begitu juga dengan para pemain. Tetapi itu hal yang lebih pribadi dan tidak ada urusannya dengan pekerjaan saya."
Ia menimpali, "Besok, kami akan fokus pada pekerjaan kami, tidak ada yang lain. Saya tidak berpikir tentang balas dendam, saya memiliki waktu yang indah di sana dengan orang-orang yang mengagumkan."
Schalke berada di urutan dua Grup G, selisih tiga poin dengan pemuncak klasemen Chelsea, tetapi kemenangan bagi Maribor atau Sporting di pertandingan lain akan membuat posisi mereka turun jika Gelsenkirchen gagal meraih kemenangan.
"Tentu saja, Chelsea tetap menjadi favorit di grup," katanya. "Meski demikian, segalanya masih terbuka. Kami masih bisa menjadi juara grup. Di Liga Champions penting untuk memenangi laga kandang."
"Tidak ada yang akan diputuskan besok, kamu masih harus melihat pertandingan lain dan masih ada matchday akhir."
"Besok, kami harus tampil bagus dan berharap Chelsea bermain buruk. Mereka tak terkalahkan, membawa banyak individu berkualitas dan posisi bagus. Kami harus tampil bagus untuk memenangkan pertandingan," tambahnya lagi seperti dikutip di goal.com.
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
