Kiev (ANTARA News) - Tiga tentara Ukraina tewas dan 24 lainnya terluka dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak yang didukung Kremlin di wilayah timur yang dilanda perang selama hari terakhir, kata militer, Senin.

Posisi pemerintah di titik-nyala strategis di seluruh zona konflik diserang 56 kali, kata pihak militer.

Kantor wali kota yang dikuasai pemberontak di pusat industri Donetsk mengatakan 12 orang dirawat di rumah sakit dengan luka pecahan peluru selama akhir pekan, ketika tembakan mortir terus menerjang kota.

Pipa gas juga terkena tembakan berat itu, kata balai kota, meninggalkan lebih 5.000 rumah di benteng pemberontak yang terkepung tanpa gas di bawah suhu minus.

Seorang wartawan freelance Inggris pro-pemberontak, Graham Phillips, yang bekerja untuk media negara Rusia, juga sedang dirawat karena luka pecahan peluru kecil ketika berada pada posisi garis depan pemberontak, kata media separatis melaporkan.

Korban adalah terbaru dalam lebih dari tujuh bulan konflik berdarah yang telah menewaskan lebih dari 4.300 orang dan memaksa mengungsi hampir satu juta, menurut angka PBB.

Sekitar 1.000 orang telah tewas sejak pemerintah dan pemberontak menandatangani kesepakatan gencatan senjata nominal pada awal September yang gagal menghentikan duel artileri mematikan di area-panas garis depan.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014