Medan (ANTARA News) - Sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Medan, baik sampah rumah tangga, industri, maupun sampah pelaku usaha setiap hari rata-rata mencapai 1.725 ton.

"Dari jumlah itu, yang terangkat rata-rata hanya sebesar 525 ton per hari, karena jumlah armada yang belum seimbang," kata Sekretaris Kota Medan Syaiful Bahri, Senin, pada nota jawaban terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Medan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang persampahan.

Ia mengatakan, saat ini armada sampah yang tersedia yakni becak sampah sebanyak 850 unit, gerobak sampah 335 unit, mobil bak terbuka 6 unit, conpactor 7 unit, dump truck jenis tiper 167 unit, dan dump truck jenis container sebanyak 22 unit.

Sementara tenaga yang dipekerjakan, baik untuk kebutuhan kendaraan termasuk penyapu jalan atau pasukan melati, saat ini berjumlah 2.812 orang.

"Jika dibandingkan dengan produksi sampah masyarakat setiap hari tentunya jumlah armada sampah dan tenaga yang dimiliki saat ini masih belum seimbang," katanya.

Sementara menjawab pertanyaan masih banyaknya keluhan masyarakat tentang retribusi sampah namun tidak memiliki kwitansi yang sah dari Dinas Kebersihan, Syaiful mengatakan, sejak Februari 2014 pengutipan retribusi pelayanan kebersihan telah dialihkan kembali kepada Dinas kebersihan Kota Medan dari pihak kecamatan.

"Karena itu, yang bertanggung jawab penuh terhadap pengutipan dan penanganan sampah berada pada Dinas Kebersihan Kota Medan," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014