Tapi ternyata sulit untuk meningkatkan stamina pemain, disamping itu anda lihat sendiri Filipina memang tampil bagus, dan kali ini kami tidak beruntung."
Hanoi (ANTARA News) - Pelatih tim Indonesia Alfred Riedl mengatakan bahwa salah satu penyebab kekalahan telak dari Filipina dalam pertandingan di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa, adalah karena kondisi fisik dan stamina pada pemainnya yang buruk dan belum bisa optimal untuk turnamen seberat Piala AFF.

"Terlihat Filipina lebih kuat, termasuk dalam staminanya tampak lebih siap," kata Riedl usai pertandingan grup A Piala AFF yang berakhir dengan kemenangan Filipina 4-0 itu.

Pelatih asal Austria itu mengatakan bahwa selama dua hari terakhir, ia sudah berusaha meningkatkan stamina fisik para pemainya yang umumnya sudah lelah karena kompetisi yang panjang dan baru berakhir.

"Tapi ternyata sulit untuk meningkatkan stamina pemain, disamping itu anda lihat sendiri Filipina memang tampil bagus, dan kali ini kami tidak beruntung," katanya.

Seringnya tim Indonesia mengandalkan umpan-umpan langsung ke depan, kata Riedl, juga karena para pemainnya memang sudah lelah.

Namun Riedl mengatakan tidak ingin menyalahkan para pemainnya karena mereka sudah berupaya secara maksimal.

Sistem kompetisi domestik yang panjang dan baru berakhir hanya dua pekan menjelang dimulainya Piala AFF, menurut Riedl adalah kenyataan yang harus dihadapi.

Sementara itu pelatih Filipina Thomas Dooley menyatakan sangat gembira karena timnya bisa lolos ke semifinal.

"Para pemain sejak babak pertama bisa mengendalikan permainan sehingga dapat melakukan serangan dengan baik," kata Dooley.

Dengan kemenangan tersebut, menurut Dooley, tentunya timnya lebih tenang untuk pertandingan melawan tuan rumah Vietnam.

Namun Dooley mengatakan timnya tetap akan tampil maksimal. "Hanya beberapa pemain yang masih cedera setelah pertandingan hari ini yang kemungkinan tidak dipasang," kata pelatih asal AS tersebut.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014