... sebab ikan memiliki gizi yang cukup tinggi."
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya meningkatkan jumlah konsumsi ikan warganya dari 30 Kg/kapita/tahun menjadi 35 Kg/kapita/tahun .

"Kami terus berupaya agar tingkat konsumsi ikan oleh masyarakat bisa mencapai tingkat nasional di masa mendatang sebab ikan memiliki gizi yang cukup tinggi," kata Kepala Seksi Perikanan Tangkap pada DKP Provinsi DKI Jakarta Agus Prihantoro di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan upaya meningkatkan konsumsi ikan itu salah satunya melalui pengembangan makanan olahan berbahan baku ikan dalam berbagai bentuk.

"Artinya, ikan-ikan yang diproduksi ini nantinya akan diolah dalam berbagai macam makanan sehingga masyarakat akan suka mengkonsumsi ikan lebih banyak," katanya.

Data DKP Provinsi DKI Jakarta menyebutkan jumlah produksi perikan tangkap di provinsi itu pada 2013 mencapai 209.743 ton per tahun dan produksi tersebut ditargetkan akan bertambah sepuluh persen setiap tahunnya.

Sementara untuk produksi perikanan budidaya di provinsi berpenduduk 9,6 juta jiwa itu sebesar 5.069 ton per tahun.

Adapun jumlah total armada tangkap ikan di provinsi itu pada 2013 berjumlah 5.104 unit terdiri dari 2.704 unit kapasitas 0 sampai 5 gross ton (GT), 759 unit kapasitas 5-10 GT, 34 unit kapasitas 10-20 GT, 604 unit kapasitas 20-30 GT, 229 unit kapasitas 30-50 GT dan 774 unit kapasitas di atas 50 GT.

Agus mengatakan pihaknya juga akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat di Provinsi DKI Jakarta agar tingkat konsumsi ikan dapat terus meningkat di masa mendatang. 

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014