Portal properti global ini merilis hasil riset real estate terbaru di Indonesia

JAKARTA, Indonesia, 26 November 2014 (ANTARA/PRNewswire) -- Prospek ekonomi di Indonesia dianggap sebagai poin utama yang harus diperhatikan di dalam pasar properti Indonesia, mengalahkan berbagai faktor lainnya seperti perubahan politik dan fluktuasi harga, menurut survey terbaru dari para agen real estate lokal.

Temuan-temuan tersebut terkandung di dalam hasil riset portal properti global, Lamudi, yang merilis laporan tahunan real estate perdananya di pasar negara-negara berkembang pada hari ini. Laporan ini, Real Estate in the Emerging Markets, menyediakan ulasan komprehensif sektor properti di 16 negara berkembang, termasuk Indonesia.

Laporan ini didasarkan pada serangkaian survey terhadap para makelar properti dan agen real estate di tiap negara, dan tentunya data dari jaringan global situs Lamudi. Riset ini menyoroti perilaku para "pemburu properti" online, sekaligus menawarkan proyeksi dan wawasan terhadap masa depan sektor properti yang diperoleh dari sejumlah wawancara dan survey dengan para pakar properti lokal.

Mengacu kepada survey agen real estate, proyeksi ekonomi menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pasar properti di Indonesia, melampaui berbagai faktor lainnya seperti fluktuasi harga dan transisi kekuasaan. Hampir 65 persen dari agen-agen memiliki pandangan postif terkait masa depan pasar properti sementara 35 persen lainnya menggambarkan proyeksi pasar mereka selama 12 bulan ke depan biasa-biasa saja.

Survey ini juga mengungkapkan kalau transaksi jual-beli real estate kini semakin beralih ke konsep e-commerce atau jual-beli online, dengan 96 persen agen menyatakan kalau internet kini menjadi medium paling banyak digunakan untuk jual, beli, dan sewa real estate. Tiga per empat agen mengatakan kalau mereka mengiklankan properti mereka secara online dibandingkan dengan hanya 14 persen yang menggunakan koran dan tiga persen menggunakan majalah untuk beriklan.

Co-Founder Lamudi Global, Kian Moini, mengatakan, "Kesimpulan yang kami dapatkan dari riset kami ialah masa depan pasar properti di Indonesia sangat lah cerah.

Selain itu, sekitar tiga perempat agen yang kami interview menyatakan kalau mereka memperkirakan sektor properti di Indonesia akan naik hingga delapan persen atau lebih pada tahun 2014. Namun sudah tidak mengherankan kalau pasar real estate Indonesia telah menjelma menjadi salah satu yang paling menjanjikan di kawasan Asia Pasifik."

Survey kedua yang melibatkan para konsumen Lamudi menyoroti perilaku berburu properti diantara para pembeli dan penyewa. Survey ini juga mengungkapkan kalau memiliki properti adalah prioritas bagi banyak orang Indonesia, diwakili dengan 95% penyewa menyatakan kalau mereka menabung untuk membeli rumah. Survey ini juga mengungkap kalau sangat sedikit orang Indonesia yang tinggal sendiri, dengan mayoritas responden tinggal dengan orang lain (56,1%) atau dengan orang tua mereka (29,8%).

Tiap negara yang menjadi objek survey menawarkan wawancara mendalam dengan sejumlah tokoh penting di industri properti lokal. Di Indonesia, Presiden Direktur Summarecon, Johanes Mardjuki, membahas prospek pasar real estate, yang menjadi sektor dengan pemasukan menengah besar sebagai peluang bisnis terdepan untuk sektor properti.

"Di Jakarta, peluang pertumbuhan properti sangat kecil. Namun, di kawasan penyangga Jakarta, peluangnya sangat besar, seperti Bekasi dan Bogor. Selain itu, kami juga melihat potensi di kota-kota besar lainnya seperti Medan dan Balikpapan, dan tentunya kami terus mencari peluang pertumbuhan di luar Jawa," ujar Mr. Mardjuki.

Ke-16 negara yang menjadi subyek riset ini adalah: Indonesia, Filipina, Myanmar, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Yordania, Arab Saudi, Nigeria, Kenya, Tanzania, Maroko, Ghana, Pantai Gading, Meksiko, dan Kolombia.

Laporan lengkap ditampilkan dengan format online yang mudah dibaca tersedia di situs Lamudi. Kunjungi www.lamudi.co.id/research.

Tentang Lamudi

Didirikan pada tahun 2013, Lamudi adalah portal properti global yang berfokus pada negara-negara berkembang. Portal yang berkembang sangat pesat ini kini tersedia di 28 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin dengan portofolio lebih dari 700.000 di seluruh jaringan globalnya. Portal jual-beli dan sewa real estate ini menjadi platform yang aman dan mudah digunakan bagi para pembeli, penjual, pemilik tanah, dan penyewa untuk menemukan atau mendaftarkan properti secara online.

KONTAK MEDIA

Anissa Rara

Public Relation | Lamudi.co.id

Menara Bidakara II , 6th floor  |  Jl. Gatot
Subroto Kav 71-73  | Jakarta, Indonesia 12870
Mobile: +62 8577 3631 281
Mail: anissa.rara@lamudi.co.id
www.lamudi.co.id

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2014