Dua minggu yang akan datang, Menlu Singapura berkunjung ke Indonesia untuk membahas kerja sama olahraga dan kepemudaan,"Singapura (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Singapura K Shanmugam akan mengunjungi Indonesia untuk membahas kerja sama di bidang olahraga dan kepemudaan.
Rencana tersebut disampaikan Menlu RI Retno Marsudi setelah melakukan pertemuan bilateral di kantor Kemlu Singapura, Rabu.
"Dua minggu yang akan datang, Menlu Singapura berkunjung ke Indonesia untuk membahas kerja sama olahraga dan kepemudaan," kata Retno.
Selain akan bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menlu Retno dan Shanmugam juga akan menindaklanjuti kerja sama pendidikan dan pelatihan diplomat.
"Beberapa daerah di Indonesia, seperti Kepulauan Riau dan Bandung, juga telah menjalin kerja sama dengan Singapura untuk meningkatkan capacity building (pembangunan kapasitas) pegawai negeri dalam rangka reformasi birokrasi," kata Retno.
"Ini (skema kerja sama) yang juga ingin kita lakukan di Kemlu. Mudah-mudahan saat itu (kunjungan Menlu Shanmugam ke Indonesia) sudah ada MoU (nota kesepahaman) yang bisa kita tanda tangani," lanjut dia.
Dalam pertemuan bilateral kedua Menlu di Singapura, juga dibahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi Singapura dan Indonesia.
"Inti pertemuan tadi adalah perdagangan dan investasi. Meskipun tidak disebutkan berapa angka riil peningkatan kerjasama ekonomi, tapi tadi dikatakan Menlu Singapura (Shanmugam) bahwa potensi ekonomi Indonesia dan Singapura yang dimitrakan baru seperempatnya, jadi ada 75 persen ruang yang harus ditingkatkan," kata Menlu Retno.
Usai pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura, Retno Marsudi melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Lee Hsien Loong di Istana Negara Singapura.
Dalam kunjungan tersebut, Menlu Retno mengatakan PM Lee mengapresiasi hubungan Indonesia dan Singapura yang semakin cair sehingga ke depan, diharapkan dialog kedua negara untuk meningkatkan kerja sama juga dapat ditingkatkan.
Pewarta: A Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
