Jakarta (ANTARA News) - Setiap warga negara seharusnya memiliki peran dan tanggung jawab untuk membangun dan menjaga negara dan tanggung jawab tersebut seyogianya ditanamkan sedini mungkin kepada anak-anak.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta guru berperan dalam menanamkan tanggung jawab tersebut kepada anak-anak didik, termasuk di antaranya dengan menjadi teladan dan mengajak anak-anak mengacu pada tokoh yang bisa menjadi teladan.

"Bapak ibu guru sekalian punya tanggung jawab untuk menanamkan itu. Saya guru, saya orang tua, saya warga negara Indonesia. Sebagai seorang warga negara harus menunjukkan sikap bahwa saya mau berperan di Indonesia," katanya saat berbicara dalam seminar "Mewujudkan Revolusi Mental melalui Penguatan Peran Strategis Guru" pada Rabu (26/11) di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Ia mengatakan daya dukung lingkungan seperti rumah, sekolah, dan tempat bermain sangat penting dalam upaya menumbuhkan kesadaran anak tentang tanggung jawab sebagai warga negara.

Menteri Anies lantas menuturkan bahwa sekarang sebagian masyarakat cenderung memisahkan diri dari lingkungan. Hal itu terlihat dari rumah-rumah penduduk yang berpagar tinggi, banyaknya orang yang selalu keluar rumah menggunakan mobil, dan sekolah-sekolah yang berpagar tinggi dan tertutup.

"Itu cermin bahwa kadang kita bukan bagian dari masyarakat," katanya.

Dia mengatakan kondisi yang demikian tidak bisa dibiarkan, revolusi mental harus dilakukan, dan guru berperan strategis untuk memulai dengan menyebarkannya ke anak-anak didik.

"Beri mereka teladan. Kalau bapak ibu terlibat di masyarakat, anak-anak pasti akan mengikuti," demikian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (Kemdikbud/PIH/Aline Rogeleonick)

Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2014