Ada kemungkinan kami akan menurunkan atlet-atlet muda untuk menghadapi Vietnam...
Jakarta (ANTARA News) - Tim Indonesia menang poin 193-190 atas Tim Asia All Star dalam pertandingan hari pertama turnamen Axiata Cup 2014 yang berlangsung di stadion Britama Arena Jakarta, Kamis.

"Target awal kami adalah menang pada kategori ganda putra dan ganda campuran, tapi Hayom pada tunggal putra malah bisa menang. Kita mendapat keuntungan di poin, kalau skor kita sama," kata Manajer Tim Indonesia Aryono Miranat dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Aryono mengatakan pada pertandingan hari kedua yang akan berlangsung Jumat (28/11), Tim Indonesia akan mencari poin setinggi-tingginya melawan Vietnam dengan tetap mewaspadai kondisi lapangan yang dikeluhkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Ada kemungkinan kami akan menurunkan atlet-atlet muda untuk menghadapi Vietnam tapi kita lihat nanti. Besok pukul 08.00 WIB kami akan menyerahkan nama-nama yang akan turun bertanding," kata Aryono.

Pertandingan Indonesia dengan Asia All Star menghasilkan dengan skor pertandingan 2-2 dan skor game 5-5.

Indonesia unggul skor pada kategori tunggal putra lewat kemenangan Dionysius Hayom Rumbaka melawan Hu Yun dari Hong Kong dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-19 dalam pertandingan selama 66 menit.

Skor lain diperoleh dari kategori ganda putra Muhammad Ahsan/Markis Kido 21-15 dan 21-16 atas ganda putra India Manu Attri/Sumeeth Reddy dalam pertandingan selama 26 menit.

Namun, Indonesia tertinggal pada kategori tunggal putri ketika Bellaetrix Manuputty dipaksa menyerah pada tunggal putri Hong Kong Yip Pui Yin dengan skor 14-21, 20-22.

Indonesia juga tertinggal pada ganda campuran saat Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kalah 21-14, 15-21, 20-22 dari pasangan Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah.

"Pada game pertama kita memimpin tapi terus mencari jalan untuk menghentikan skor mereka. Pada game-game terakhir kita justru terburu-buru. Sebenarnya dari tim kami yang diunggulkan, tapi belum tentu kami menang. Siapapun yang diturunkan oleh tim untuk bertanding, mestinya bertanggung jawab untuk menang," kata Butet.

Sementara, Owi mengaku kekalahannya dari ganda campuran Hong Kong karena masih kaget dengan kondisi lapangan baik kondisi udara, pencayahaan, serta lapangan sehingga tidak maksimal dalam bermain.

Babak penyisihan Axiata Cup 2014 digelar mulai hari ini di Stadion Britama Arena Jakarta hingga Rabu (3/12). Sedangkan babak semifinal dan final akan digelar pada Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12) di Kuala Lumpur Badminton Stadium, Kuala Lumpur.

Panitia kejuaraan berhadiah total satu juta dolar AS itu menetapkan harga tiket masuk sebesar Rp75 ribu untuk kelas VIP dan Rp25 ribu untuk kelas reguler.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014