Sebagai alumni DPR dan masih tercatat anggota Golkar, saya mengimbau semua harus meredakan diri,"
Jakarta (ANTARA News) - Politisi Golkar Nusron Wahid mengimbau semua pihak di partai itu dapat menahan diri dan menjaga agar partai kuat dan tetap demokratis.

"Sebagai alumni DPR dan masih tercatat anggota Golkar, saya mengimbau semua harus meredakan diri," kata Nusron Wahid di Istana Negara Jakarta, Kamis sore, usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Ia mengatakan Partai Golkar harus menjadi partai yang kuat dan demokratis.

"Bahaya kalau partai ini dalam kondisi begini terus. Yang kedua, Golkar tidak boleh dipimpin secara hegemonik. Partai ini adalah ranah publik, (permasalahan yang terjadi-red) harus diselesaikan secara publik, tidak boleh individu-individu," paparnya.

Nusron mengatakan setelah dilantik menjadi Kepala BNP2TKI, ia mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar.

"Pertama hari ini saya harus mundur DPR. Pesannya Pak Jokowi saya sudah tidak boleh cawe -cawe (ikut serta-red) politik. Saya harus mengurus negara. Saya sudah kirim surat ke pimpinan DPR, terserah nanti partai yang mana yang mengesahkan," katanya.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014