Pangkalpinang (ANTARA News) - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memoratorium pengiriman timah ke luar negeri dalam mengantisipasi turunnya harga timah yang berakibat menurunnya pendapatan daerah.

"Untuk mengantisipasi keluarnya timah dari Bangka Belitung, maka kita harus kompak baik pemerintah maupun para pengusaha. Bila perlu kita lakukan moratorium agar timah kita tidak keluar dulu," ujar Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi, Kamis.

Ia mengatakan, untuk melakukan moratorium tersebut, dirinya akan segera melakukan pertemuan dengan para pengusaha timah untuk membahas masalah pengiriman timah itu.

"Untuk melakukan moratorium ini, saya harus melakukan rapat koordinasi dengan para pelaku usaha dan pemangku kebijakan. Para pelaku usaha yang akan diajak rapat koordinasi nantinya adalah mereka yang memiliki hak untuk mengambil keputusan," jelasnya.

Menurutnya, para pelaku usaha mempunyai hak dalam pengambilan keputusan ini adalah para pelaku usaha yang yang mempunyai hak apakah mau melakukan atau ekspor timah atau tidak. Sehingga saat dilakukan rapat koordinasi nanti, mereka bisa bisa mengambil keputusan apakah akan turut melakukan moratorium atau tidak.

"Dengan melakukan moratorium terhadap pengiriman timah ini, diharapkan bisa menekan inflasi di Bangka Beliung yang setiap tahun terus meningkat," katanya.


Pewarta: Ongku Sultan Harahap
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014