Total ada 6.300 MW yang akan dibangun dalam 10 tahun"
Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) menargetkan pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 6.300 megawatt sudah terbangun dalam 10 tahun mendatang.

Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PT PLN, Nasri Sebayang, di Jakarta Kamis mengatakan bahwa selain PLN, PLTA tersebut juga dibangun pengembang swasta dan pemerintah.

"Total ada 6.300 MW yang akan dibangun dalam 10 tahun," katanya.

Menurut dia, berdasarkan Hydropower Potential Study, potensi tenaga air di Indonesia terdapat 75.000 MW.

Setelah dilakukan proses penyaringan terdapat 25.600 MW yang layak dikembangkan.

Saat ini, baru sekitar 5.000 MW atau tujuh persen dari potensi PLTA yang telah dimanfaatkan.

Nasri menambahkan, sejak 2011, pemerintah dan PLN telah menyusun Masterplan Hydro Power yang merekomendasikan pengembangan pembangkit tenaga air dengan total kapasitas sebesar 12.900 MW di 87 lokasi yang dinilai layak secara teknis, ekonomis dan lingkungan untuk dikembangkan sampai 2027.

Pemanfaatan PLTA membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan konsumsi energi listrik yang diproyeksikan akan terus meningkat sangat tinggi sebesar rata-rata sembilan persen per tahun.

Selain juga, PLTA akan membantu upaya verifikasi energi dan konservasi sumber energi primer, memperbaiki bauran energi, dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

"Usaha mengoptimalisasikan sumber daya air melalui bendungan besar merupakan bagian dari upaya membantu membangun ketenagalistrikan yang bersumber dari energi baru dan terbarukan," ujar Nasri.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014