Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka turun tipis 5,67 poin atau 0,11 persen menjadi 5.139,64, di tengah antisipasi data ekonomi Indonesia.

Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,42 poin (0,16 persen) menjadi 885,41.

Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan IHSG BEI bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah di tengah aksi wait and see investor terhadap pengumuman data ekonomi Indonesia pada pekan depan.

"Mulai tipisnya kenaikan pada perdagangan kemarin (Kamis, 27/11) memberikan ruang terbatas bagi IHSG untuk dapat bergerak naik. Tetap, mencermati sentimen yang ada dan waspadai potensi pembalikan arah," katanya.

Ia menambahkan, mata uang rupiah yang kembali terdepresiasi terhadap dolar AS menambah sentimen negatif bagi indeks BEI.

Ia mengharapkan laju bursa saham global yang bergerak stabil menahan tekanan indeks BEI lebih dalam. Di sisi lain, masih positifnya ekspektasi investor asing terhadap Indonesia juga diharapkan dapat menopang indeks BEI berada dalam area positif.

"Pada perdagangan Jumat (28/11) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 5.128-5.164 poin," katanya.

Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 60,23 poin (0,25 persen) ke level 23.944,05, indeks Nikkei naik 156,27 poin (0,91 persen) ke level 17.404,77.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014