Jakarta (ANTARA News) - Dirut baru PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan siap menjalankan tiga visi dalam tugasnya membenahi perusahaan untuk menjadi ujung tombak program Pemerintah menuju Indonesia berdaulat di bidang energi.

"Saya mendapat tugas baru di Pertamina. Ini amanah yang berat yang harus saya penuhi sesuai amanah Presiden Joko Widodo agar secepatnya masyarakat berdaulat energi," kata Dwi Sutjipto dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Menurut Dwi, visi pertama adalah dalam jangka pendek Pertamina harus melakukan efisiensi dan meningkatkan produksivitas di seluruh proses bisnis dari hulu hingga hilir.

"Ke depan kinerja Pertamina bisa meningkat lebih baik lagi," ujar Dwi.

Pria kelahiran Surabaya, 10 November 1955 itu menyadari bahwa Pertamina merupakan pihak yang bertanggungjawab soal BBM bersubsidi agar benar-benar tepat sasaran.

"Kami akan menerapkan cara-cara khusus baik pendekatan sistem maupun teknologi, agar kita bisa mencegah kebocoran yang terjadi," tegasnya.

Visi kedua, segera menjalankan arahan Presiden RI agar Pertamina serius berbenah termasuk bagaimana mengatasi berbagai� penyimpangan.

"Mengelola Pertamina agar lebih transparan, serta mereviw berbagai titik-titik yang menjadi sorotan masyarakat selama ini," ujarnya.

Ketiga, menekankan perlunya mereview supply-chain yang lebih baik, antara pasar spot dengan kontrak jangka panjang-menengah, termasuk�storage capacity agar proses suppply-chain ini bisa dikelola lebih optimum ke depan.

"Kami percaya jika Pertamina dikelola dengan baik dan kerja keras seluruh pihak akan menjadi BUMN yang membanggakan," ujarnya.

Pengangkatan Dwi Soetjipto pada saat itu juga disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Selain menunjuk Dwi, pemegang saham juga mengangkat tiga direktur baru Pertamina yaitu Ahmad Bambang (internal), Yenni Andayani (internal), dan Arif Budiman (profesional dari McKinsey).

Dengan begitu maka tujuh direksi Pertamina yang menjabat sebelumnya diberhentikan dengan hormat.

***2***



(R017)

(T.R017/B/H015/H015) 28-11-2014 19:05:30

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014