Kalau penumpang tidur nanti masinis tak lagi perlu membangunkan.
Jakarta (ANTARA News) - Setelah sukses melakukan transformasi, khususnya pada  proses ticketing berbasis teknologi informasi (TI), PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) (Persero) menarget gebrakan baru dalam penggunaan sistem TI.

Direktur SDM dan IT PT KAI M Kuncoro Wibowo menjelaskan dalam waktu dekat, PT KAI ingin membekali para masinis dengan gadget khusus untuk mengetahui manifes penumpang.

Kuncoro mengatakan saat ini aplikasi untuk itu telah siap, namun pihak PT KAI masih mencari perangkat gadget yang tepat.

"Aplikasi sudah siap, tinggal kita cari device yang pas untuk di lapangan. Yang jelas kita bikin yang berat supaya tidak dibawa pulang," kata Kuncoro menambahkan bahwa aplikasi akan berbasis sistem Android.

Dengan adanya gadget tersebut maka nantinya, kenyamanan penumpang kereta api akan semakin bertambah karena tak perlu repot menunjukkan tiket kereta.

"Kalau penumpang tidur nanti masinis tak lagi perlu membangunkan, 'We always step ahead' pokoknya," kata kuncoro.

Tahap awal, hal itu akan dilakukan pada kereta Parahyangan jurusan Jakarta--Bandung.

Selain itu, PT KAI juga akan menerapkan sistem parkir elektronik atau "e-parking" di 23 stasiun di Jabodetabek bekerjasama dengan tiga bank swasta besar nasional; BCA, BNI, dan Mandiri.
(*)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014