Wonogiri (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta mulai tahun depan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tidak hanya seremonial tapi melibatkan semua orang untuk menanam pohon.

"Jangan lagi seremonial. Mulai tahun depan kita kumpul bersama tidak ada yang duduk-duduk. Yang duduk-duduk, yang nonton...ikut menanam," katanya saat membuka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Indonesia 2014 di Desa Tempursari, Wonogiri, Jawa Tengah.

Presiden mengatakan akan lebih baik jika semua yang terlibat dalam peringatan menanam pohon bersama-sama.

"Seremoni harus dihentikan. Acara-acara simbolis harus dihentikan, yang penting praktiknya," katanya.

Kepala Negara kemudian memaparkan pengalamannya ketika melakukan pengecekan setahun setelah acara seremonial penanaman pohon.

"Saya periksa lagi banyak yang tidak ada," katanya.

Ia mengingatkan bahwa acara menanam pohon harus menjadi kegiatan nyata dan bukan sekedar proyek penanaman.

"Jangan kejadian seperti itu lagi, nanam itu proyek. Nanam ya ikhlas ingin menghijaukan. Insya Allah kita bertemu tahun depan semuanya menanam," katanya.


Peringatan tahunan

Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon diperingati setiap tahun sejak tujuh tahun lalu.

Tahun ini peringatan mengusung tema "Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan."

Pada acara peringatan secara simbolis Presiden Jokowi menanam pohon jati dan Ny. Iriana menanam pohon durian bersama dengan para pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, duta besar negara sahabat, dan perwakilan organisasi internasional.

Selama acara Presiden juga berdialog dengan lima warga Wonogiri. Kepada setiap warga ia bertanya tentang jenis-jenis pohon tanaman kayu dan buah dan membagikan sepeda.

Perwakilan warga tidak menyangka dapat langsung berdialog dengan Presiden Jokowi dan dialog yang terjadi pun memancing tawa tamu undangan yang lain.

Seorang ibu rumah tangga mengaku bermimpi bertemu Presiden tiga bulan lalu, seorang siswa kelas enam Sekolah Dasar kebingungan menyebutkan nama lima jenis pohon, dan seorang perempuan lanjut usia dengan polosnya memanggil Presiden Jokowi dengan sapaan "mas".

Dalam acara tersebut Presiden Jokowi juga menyerahkan penghargaan kepada gubernur, bupati dan wali kota pemenang lomba penanaman Satu Miliar Pohon 2013 tingkat nasional dan gubernur juara umum pemenang lomba Wana Lestari 2014.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014