Target dua tahun sedimennya dikeluarkan setelah itu keluar mestinya kita tidak akan mengurus sedimen lagi,"
Wonogiri (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembersihan sedimen Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah, selesai dalam dua tahun.

"Target dua tahun sedimennya dikeluarkan setelah itu keluar mestinya kita tidak akan mengurus sedimen lagi," kata Presiden saat meninjau Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu siang.

Menurut Presiden, banyak waduk di Indonesia situasinya krisis seperti Gajah Mungkur. "Waduk dibangun tetapi DAS (daerah aliran sungai) tidak dijaga," katanya seraya mengatakan setiap tahunnya ada enam juta kubik sedimen lumpur di Gajah Mungkur.

Presiden menjelaskan bahwa sedimentasi di waduk tersebut sudah berpuluh-puluh tahun lamanya.

Ia berharap paskapembersihan sedimen pemeliharaan kapasitas waduk dapat dilakukan melalui penanaman di hulu dan pemeliharaan DAS.

Dengan didampingi Ibu Iriana, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto berada di titik terdalam Waduk Gajah Mungkur yang kering.

Kepala Negara melakukan kunjungan kerja ke Wonogiri, Jawa Tengah dalam rangka menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia serta Bulan Menanam Nasional 2014 yang mengusung tema "Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan".

Dalam acara tersebut Presiden Jokowi menyerahkan penghargaan kepada gubernur, bupati dan walikota pemenang lomba penanaman Satu Miliar Pohon 2013 tingkat nasional dan gubernur juara umum pemenang lomba Wana Lestari 2014.

Para gubernur yang menerima penghargaan antara lain Gubernur Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung dan Sumatra Utara. Sedangkan bupati yang menerima penghargaan adalah Bupati Minahasa Selatan, Deli Serdang dan Cilacap. Sementara itu walikota yang menerima penghargaan adalah Walikota Lhokseumawe, Jakarta Utara dan Tangerang Selatan.

Di sepanjang jalan dari kediaman pribadi Presiden Jokowi di Solo menuju Wonogiri dan sebaliknya ribuan warga berdiri di pinggi jalan untuk sekedar melihat iring-iringan rombongan Presiden. Di beberapa titik, Presiden Jokowi turun dari mobilnya untuk menyapa warga yang telah menantinya.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014