Saya tidak ingin Partai Golkar ini retak dan pecah lantaran mementingkan ego dan kepentingan pribadi dalam meraih kekuasaan,"
Denpasar (ANTARA News) - Calon Ketua Umum Partai Golkar, MS Hidayat mengundurkan diri sebagai calon ketua umum Golkar. Keputusan itu diambil mantan Menteri Perindustrian itu karena menjaga keutuhan Partai Golkar.

"Saya tidak ingin Partai Golkar ini retak dan pecah lantaran mementingkan ego dan kepentingan pribadi dalam meraih kekuasaan," kata MS Hidayat dalam keterangan persnya di Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Minggu.

Ia berharap pelaksanaan Munas IX Golkar akan berjalan aman, lancar, sehat, demokratis dan fair.

"Saya berada di Golkar sebelum dan sesudah reformasi menjadi saksi kehancuran namun bisa dikembalikan serta mendapat kepercayaan masyarakat. Jelas, kita tidak ingin Munas IX Bali justru menjadi awal keretakan dan perpecahan Golkar karena ambisi pribadi dalam merebut posisi Ketum Golkar," kata mantan Menteri Perindustrian tersebut.

MS Hidayat yang didampingi oleh Marzuki Darusaman menambahkan, jangan sampai Munas Golkar memunculkan partai-partai baru seperti Partai NasDem, PKPI, Hanura dan Gerindra.

"Cukup sudah partai-partai itu muncul. Munas ini diharapkan menjadi momentum para kader dan kekuatan Golkar kembali bersatu," katanya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014