Istanbul (ANTARA News) - Paus Franciskus Minggu mengutuk serangan mematikan di sebuah masjid di Nigeria utara sebagai "dosa yang sangat serius terhadap Allah", dalam komentar pada hari terakhir dari perjalanan ke Turki.

Setidaknya 120 orang tewas dan 270 lainnya luka-luka ketika dua pembom bunuh diri meledakkan diri dan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat shalat Jumat di Masjid Agung di Kano sedang berlangsung, lapor AFP.

Sementara itu dari Jeddah, Organisasi Kerja sama Islam (OKI) menurut Kantor Berita Kuwait KUNA Sabtu juga mengutuk "agresi keji" terhadap ratusan jamaah Muslim selama shalat Jumat di Masjid Kano di Nigeria utara, yang menewaskan ratusan orang dan melukai banyak lainnya.

Sekretaris Jenderal OKI Iyad Madani menyampaikan dukungan bagi pemerintah Nigeria dalam upayanya memerangi terorisme.

Dia meminta pemerintah Nigeria untuk melipatgandakan upayanya untuk "mengakhiri operasi pembunuhan yang sedang berlangsung terhadap warga tak berdosa dan perusakan properti."

Madani menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Nigeria, dan menyatakan penolakan tegas terhadap segala bentuk terorisme, ekstremisme dan kekerasan.

Dua penyerang bunuh diri meledakkan diri mereka selama shalat Jumat sementara orang-orang bersenjata melepaskan tembakan kepada para jamaah yang berusaha menyelamatkan diri, menewaskan 120 orang dan melukai 270 lainnya. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014