"400 meters...300 meters..."/"Speak American, Kowalski!"/"Sorry sir, 219 yards..."

Kalimat pendek-pendek yang diucapkan secara bergantian antara pinguin bernama Kowalski (diisi suaranya oleh Chris Miller) dan sang komandan pinguin, Skipper (Tom McGrath) mencoba menampilkan sisi humor yang mengontraskan aturan batas panjang internasional.

Amerika Serikat biasa menggunakan satuan yard dalam mengukur panjang (1 yard=0,91 meter), sedangkan negara-negara Eropa dan Asia (termasuk Indonesia) lebih lazim menggunakan satuan meter.

Humor yang menampilkan perbedaan perbendaharaan kata-kata dalam bahasa Inggris itu tidak hanya berhenti di sana, terdapat pula Skipper yang beradu mulut karena mempermasalahkan pengucapan "diversion" dengan Agen Classified (Benedict Cumberbatch, aktor berkebangsaan Inggris).

Ragam humor konyol seperti itu memang mewarnai film Penguin of Madagascar, yang pada awalnya sebenarnya merupakan tokoh-tokoh pembantu dari film animasi terkenal Madagascar (2005, yang berlanjut dengan Madagascar: Escape 2 Africa tahun 2008 dan Madagascar 3: Europe Most Wanted pada tahun 2013).

Namun, karena keempat tokoh pinguin (Selain Skipper dan Kowalski terdapat Private dan Rico), dalam serial Madagascar itu dinilai menggemaskan dan mampu membawa tawa penonton, maka perusahaan pembuat Madagascar, yaitu Dreamworks Animation, memutuskan untuk membuat film khusus untuk keempat pinguin tersebut.

Dalam "Penguin of Madagascar", penonton dapat melihat asal mula dari keempat pinguin itu yang awalnya berasal dari Antartika.

Skipper, yang tidak ingin bersikap mengikuti "kehendak alam" seperti pinguin lainnya, mengajak pinguin lainnya untuk berpetualang melihat dunia baru yang belum pernah dilihat oleh pinguin lainnya di dunia.

Petualangan mereka di film berdurasi 92 menit itu dimulai ketika mereka berempat berupaya menerobos Fort Knox yang merupakan benteng utama penyimpan simpanan batangan emas milik pemerintah Amerika Serikat.

Mereka berupaya memasuki Fort Knox bukanlah untuk mengambil persediaan batangan emas AS, tetapi untuk mengambil "Dibble", penganan yang dijual dalam kantong plastik kemasan dalam mesin penjual makanan yang terdapat di dalam benteng tersebut.

Tidak disangka-sangka, mesin penjual "Dibble" itu ternyata merupakan seorang gurita yang sedang menyamar, yaitu Dave (John Malkovich).

Dave yang segera menculik keempat pinguin itu mengungkapkan bahwa dirinya menangkap para pinguin di seluruh dunia untuk misi membalas dendam.

Menurut Dave, sebelum pinguin disebarkan ke berbagai kebun binatang di berbagai negara, gurita adalah mahkluk yang paling dinanti anak-anak sedunia.

Namun, Dave ternyata lama kelamaan merasa disisihkan oleh pinguin yang dinilai lebih lucu dan menggemaskan dibandingkan mahkluk bertentakel delapan tersebut.

Keempat pinguin itu kemudian berhasil meloloskan diri dengan dibantu oleh sekelompok organisasi rahasia bernama North Wind.

Agen Classified, yang memimpin operasi North Wind, menjelaskan kepada para pinguin bahwa mereka adalah organisasi yang bertugas menyelamatkan hewan-hewan lucu dan terancam di seluruh dunia.

Untuk itu, North Wind bersama-sama dengan keempat pinguin itu (yang mengaku sebagai tim paling elit sedunia "Were the elite of the elite," kata Skipper dengan percaya diri) bekerja sama untuk menangkap Dave dan gerombolan guritanya.

Sebagai sebuah film animasi bagi anak-anak, film "Penguin of Madagascar" merupakan tontonan yang menghibur dan dilengkapi dengan beragam bumbu humor yang disukai anak-anak (tentu saja dengan ditambah sosok penguin yang dinilai menggemaskan tersebut, duh)

Film tersebut masih belum bisa melepaskan diri dari keutamaan utamanya yaitu menampilkan humor konyol yang memang menjadi keunggulan para pinguin.

Memukau
Sebagai sebuah animasi, tidak ditampilkan gambaran yang terlalu memukau dan inovatif secara visual sehingga kartun yang ditampilkan nyaris seragam dengan film animasi pendahulunya yaitu Madagascar.

Film tersebut juga berupaya menggali masing-masing karakteristik pinguin yang berbeda-beda, tetapi upaya itu tidak ditampilkan secara optimal kecuali dalam menggambarkan sosok Private yang benar-benar ingin menjadi "anggota tim yang paling berharga" dalam kelompok Pinguin.

Hal itu sangat disayangkan karena animasi "Penguin of Madagascar" ditayangkan berdekatan dengan film animasi lainnya, "Big Hero 6", yang dinilai tidak hanya sukses mengocok perut penonton, tetapi secara gemilang berhasil menggubah sebuah karya animasi yang lengkap, menyentuh dan tidak hanya bergantung kepada humor konyol.

Sebagai film keluarga terutama bagi mereka yang memiliki anak-anak kecil, film animasi "Penguin of Madagascar" ini dinilai dapat menjadi sebuah tontonan hiburan pelepas tawa segar bagi seluruh anggota keluarga.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014