Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Mufakat Budaya Indonesia menyelenggarakan Temu Akbar II Forum Diskusi Kelompok (FGD). 

Temu Akbar tersebut diselenggarakan di Jakarta mulai Jumat 28 November hingga 30 November 2014.

Temu Akbar II FGD dihadiri oleh para budayawan, sejarawan dari berbagai latar belakang budaya maritim Indonesia.

“Kondisi alam di Indonesia yang luas membuat negara ini kaya budaya, dan menjadi empat besar negara beragam budaya di Asia,” ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam sambutan di acara pembukaan Temu Akbar II FGD, Jumat (28/11).

Agenda pembahasan dalam FGD akan dimasukkan dalam pembahasan mengenai persiapan penyelenggaraan World Culture Forum (WCF) di Bali tahun 2015.

Mendikbud mengharapkan penyelenggaraan WCF tidak meninggalkan identitas Indonesia.

“Menjadi Indonesia adalah menjadi bagian dari masyarakat baru yang tidak harus melepas latar belakang asal muasal”, tutur Menteri Anies.

Pada kesempatan tersebut ketua penyelenggara Temu Akbar II FGD Radhar Panca Dahana mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik dengan Kemdikbud, serta para budayawan dan sejarawan sehingga temu akbar dapat diselenggarakan.

“Terima kasih atas kerjasama penyelenggaraan ini. Semoga menjadi tonggak membangkitkan kebudayaan Indonesia,” kata Radhar. (Kemdikbud/PIH/Seno Hartono)

Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2014