London (ANTARA News) - Tim Newcastle United berada dalam kondisi "kritis" setelah kiper Tim Krul dipastikan absen sampai enam pekan karena cedera pergelangan kaki, yang memperpanjang daftar pemain cedera, kata pelatih Alan Pardew pada Senin.

Kiper asal Belanda Krul absen saat timnya kalah 0-1 di markas West Ham United pada Sabtu, setelah mengalami kerusakan ligamen saat latihan.

Kiper cadangan Rob Elliot mengisi tempat Krul di Upton Park dan akan terus mengisinya sepanjang jadwal padat pada Desember, di mana mereka akan bermain melawan Chelsea, Arsenal, dan Manchester United, serta perempat final Piala Liga di kandang Tottenham Hotspur.

Berbicara di konferensi pers menjelang pertandingan Liga Utama Inggris pada Selasa melawan tim peringkat kedua dari bawah Burnley, Pardew berkata bahwa Krul tidak akan kembali sampai "Januari - kemungkinan pertengahan Januari."

Krul bergabung dengan kapten Fabricio Coloccini, Daryl Janmaat, Mike Williamson, dan Massadio Haidara yang menepi untuk lawatan ke Burnley. Moussa Sissoko dan Jack Colback keduanya terkena skors.

"Ini merupakan hal kritis perihal tulang punggung tim: tidak ada Tim (Krul), tidak ada Coloccini, tidak ada Moussa (Sissoko), tidak ada Jack (Colback), yang semuanya hanya akan tampil sejak awal jika mereka bugar," kata Pardew.

"Namun kami berada di posisi ini sebelumnya dan kami memenanginya karena tim memiliki kekuatan yang bagus, dan saya tidak memiliki rasa takut untuk melawan Burnley."

Kekalahan di West Ham mengakhiri laju lima kemenangan beruntun di liga bagi pasukan Pardew, sehingga Newcastle menduduki peringkat kesembilan namun hanya terpaut tiga angka dari empat besar dengan raihan 19 angka dari 13 pertandingan.

Burnley menikmati laju penampilan yang bagus pula, mencatatkan kemenangan-kemenangan pertama musim ini saat melawan Hull City dan Stoke City, sebelum bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Aston Villa pada akhir pekan.

"Mereka tampil sangat baik belakangan ini, dan mereka akan membidik kami," kata Pardew. "Kami menghormati mereka, namun kami tidak takut terhadap mereka." Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014