Brussels (ANTARA News) - Kesiapan tinggi Pasukan Ujung Tombak atau Pelopor NATO akan menjadi sepenuhnya operasional pada tahun 2016, kata Sekretaris Jenderal aliansi pertahanan negara-negara Atlantik Utara itu, Jens Stoltenberg, Senin.

"Kami juga mengembangkan Pasukan Pelopor itu mampu merespon dalam beberapa hari. Kami bekerja untuk mendirikan pasukan baru pada 2016," kata Stoltenberg pada konferensi pers, lapor Sputnik.

Pembentukan Satuan Tugas Bersama Kesiapan Sangat Tinggi, atau Pasukan Pelopor itu, disepakati selama KTT NATO yang digelar di Wales pada September dalam rangka untuk meningkatkan kesiapan tempur aliansi.

Berbicara tentang pasukan ujung tombak sementara ini, Stoltenberg mengatakan bahwa pasukan itu "akan beroperasi awal tahun depan, dan dengan cara itu kita (NATO) lebih cepat dari jadwal."

Menurut Sekjen, Jerman, Belanda dan Norwegia akan mengambil bagian dalam pembentukan pasukan pelopor sementara itu.

Menteri pertahanan dari negara-negara anggota NATO akan menentukan tugas Pasukan Pelopor itu pada tahun 2015.

Pasukan Pelopor akan menjadi bagian dari Pasukan Respons NATO, satu unit asosiasi militer dari negara-negara NATO yang berada dalam kesiapan tempur konstan.

Pasukan Respon adalah terdiri dari angkatan darat, udara, laut dan pasukan khusus. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014