Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi perusahaan peraih Proper Emas yang berhasil meningkatkan efisiensi perusahaannya dalam pengelolaan lingkungan.

"Kerusakan lingkungan yang dibuat oleh suatu industri akan dirasakan oleh sekelilingnya. Karena itu dunia bersatu, lingkungan hidup harus selalu diperbaiki," kata Wapres pada malam anugerah lingkungan Proper di Jakarta, Selasa.

Sembilan perusahaan memperoleh peringkat Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper). Penilaian tersebut didasarkan pada peningkatan efisiensi kinerja perusahaan dibandingkan dengan produksi limbah dan keanekaragaman hayati yang dikorbankan.

Kesembilan perusahaan yang memperoleh predikat Emas antara lain PT Badak NGL, PT Medco E&p Indonesia. PT bukit asam persero tbk, PT Pertamina Geothermal Energi area Kamojang, PT holcim Indonesia tbk, PT Biofarma Persero, PT Pertamina persero terminal bbm Rewulu, Star Energi geothermal Wayang Windu Limited, dan PT Pertamina DPPU Ngurah Rai.

Pada 2013-2014 sebanyak 1.908 perusahaan menjadi peserta Proper, sementara peringkat Hijau berjumlah 121 perusahaan, peringkat Biru berjumlah 1.224 perusahaan, peringkat Merah berjumlah 516 perusahaan dan peringkat Hitam berjumlah 21 perusahaan.

Wapres mengatakan, perusahaan yang meraih Proper Emas pasti akan dikenal masyarakat sebagai perusahaan yang baik. Hal itu merupakan sebuah insentif bagi perusahaan.

Selain itu, ia juga mengatakan agar perusahaan yang mendapat Proper Hitam juga diumumkan sehingga menjadi pemicu bagi mereja untuk meningkatkan ketaatan dalam pengelolaan lingkungan.

Proper merupakan salah satu program unggulan KLH yang berupa kegiatan pengawasan dan pembinaan terhadap penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan di bidang pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup serta pengelolaan limbah B3.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014