Jakarta (ANTARA News)) - Tim Indonesia akan bermain lebih rileks dalam hari ketujuh atau pertandingan terakhir babak penyisihan turnamen Axiata Cup 2014 di Stadion Britama Arena Jakarta, Rabu, meskipun menghadapi Tim Thailand yang merupakan salah satu tim unggulan.

"Pertandingan terakhir sudah tidak mempengaruhi posisi kita karena kita sudah aman di dua besar. Apakah kita berada di urutan pertama atau kedua dalam partai semifinal setidaknya kita tidak diundi sebagaimana tim yang berada di urutan ketiga atau keempat," kata Manajer Tim Indonesia Aryono Miranat setelah pertandingan melawan Tim Eropa All Star, Selasa malam.

Aryono memperkirakan Tim Indonesia dapat menurunkan para pemain muda untuk menghadapi para pemain dari Tim Thailand meski belum menyebut siapa saja atlet yang dimaksud.

"Linda kan cedera, kita belum tahu dia kena kram atau cedera hamstring. Besok dia akan menjalani terapi. Kalau kram berarti masih mungkin ikut partai semifinal atau final. Tapi, kalau cedera hamstring dia harus istirahat," kata Aryono.

Aryono optimis Tim Indonesia akan menurunkan pemain-pemain terbaik dalam partai semifinal dan final yang memang dapat mengikuti pertandingan.

"Kalau di partai final atau semifinal kita melawan Tim Malaysia, mereka punya dukungan lebih banyak. Sedangkan di Jakarta, kita sudah menang dukungan." kata Aryono.

Pada pertandingan hari keenam babak penyisihan Axiata Cup 2014, Tim Indonesia mampu menungguli Tim Eropa 3-1 meski harus kehilangan poin pada kategori tunggal putri akibat cedera yang dialami Lindaweni Fanetri.

Tim Indonesia meraih poin pertandingan hari keenam 149-168 atas Tim Eropa All Star dalam babak penyisihan setelah menang pada kategori tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Pada tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka mampu membuka keunggulan setelah mengalahkan tunggal putra Prancis Brice Leverdez dengan skor 21-12 dan 24-22 dalam pertandingan selama 39 menit.

Sementara pada kategori tunggal putri, wakil Indonesia Lindaweni Fanetri harus mengundurkan diri akibat cedera lutut setelah tunggal Skotlandia Kirsty Gilmour menyamakan kedudukan 21-18 dan 18-21 dalam pertandingan selama 50 menit. Pengunduran diri Linda memberikan skor 1-1 kepada Tim Eropa.

Pada kategori ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menundukkan pasangan Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dengan skor 20-22, 21-19, dan 21-14 dalam pertandingan selama 39 menit.

Pada kategori ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga sukses mengalahkan wakil Eropa yang juga pasangan asal Skotlandia Robert Blair/Imogen Bankier dengan skor 21-18 dan 21-19 dalam pertandingan selama 30 menit.

Kemenangan atas Tim Eropa All Star juga menempatkan Indonesia pada urutan pertama Axiata Cup 2014 dengan perolehan poin total 21 yang diikuti Tim Thailand dengan skor total 18.

Babak penyisihan Axiata Cup 2014 digelar mulai Kamis (27/11) di Stadion Britama Arena Jakarta hingga Rabu (3/12). Sedangkan babak semifinal dan final akan digelar pada Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12) di Kuala Lumpur Badminton Stadium Kuala Lumpur.

Panitia kejuaraan berhadiah total satu juta dolar AS itu menetapkan harga tiket masuk sebesar Rp75.000 untuk kelas VIP dan Rp25.000 untuk kelas reguler. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014