Jakarta (ANTARA News) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) terus memperlihatkan prestasi antara lain meraih juara 1 Annual Report Award untuk kategori BUMN Keuangan Non Listed tahun 2013.

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Budi Tjahjono dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa, menyatakan terimakasih atas penghargaan tersebut.

Penghargaan itu menjadi ajang penilaian yang cukup bergengsi dan profesional karena penilaiannya dilakukan oleh 7 Institusi Keuangan yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, Kementerian BUMN, Ikatan Akuntan Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan Ditjen Pajak Kemenkeu.

Acara penyerahan penghargaan Annual Report Award 2013 dilaksanakan 16 Oktober 2014 di Jakarta dengan tema "Membangun Daya Saing Ekonomi Indonesia Untuk Menyongsong Integrasi Ekonomi ASEAN 2015 melalui Transparansi Informasi".

Ajang yang diikuti oleh 261 perusahaan ini bertujuan untuk melakukan penilaian atas kualitas keterbukaan informasi dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam laporan tahunan yang mengacu pada ketentuan dan pedoman yang berlaku secara nasional maupun internasional. T

idak hanya itu, di penghujung  tahun 2014 ini Jasindo juga menyabet penghargaan  Infobank Insurance Award 2014 dengan predikat sebagai Asuransi dengan kinerja keuangan sangat bagus selama tahun 2013 serta penghargaan pada Infobank BUMN Award 2014 sebagai BUMN berpredikat sangat bagus dari rating 122 BUMN.

Di level international, pada bulan Mei tahun ini Asuransi Jasindo kembali menerima pengakuan dari AM Best Company sebagai perusahaan dengan predikat “Best Financial Strength Rating (B++ Good)”, yaitu perusahaan dengan dengan kekuatan finansial yang baik.

"Dengan adanya penghargaan–penghargaan ini, semoga bisa menjadi pemicu bagi seluruh teman-teman untuk tetap terus bekerja dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi nilai nilai profesionalisme," katanya.

Selain itu, pada bulan Desember ini Asuransi Jasindo juga memperoleh penghargaan dari Indonesia Human Capital Study (IHCS). Dimana, IHCS adalah satu-satunya studi di Indonesia yang paling fokus dan komprehensif terkait dengan Human Capital yang diselenggarakan tiap tahun.

Studi ini yang kemudian diharapkan akan menjadi tolak ukur (benchmarking) terhadap pendekatan, proses, dan hasil dari penerapan Human Capital Management System di perusahaan-perusahaan di Indonesia, sehingga proses pembelajaran dan transformasi yang dilakukan dapat berjalan lebih optimal ke arah tujuan perusahaan.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014