Jakarta (ANTARA News) - Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melakukan efisiensi anggaran lewat pemotongan anggaran promosi dan rapat di hotel mendapat dukungan penuh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman meminta para pelaku industri pariwisata lebih kreatif mencari peluang.

"Bisnis itu harus lebih kreatif dan juga memperluas jaringan pasar dan kemitraan bisnis, salah stunya melalui forum bisnis Jakarta Tourism Business Forum (JTBF) inilah teman-teman industri pariwisata di Jakarta seharusnya bisa lebih bayak lagi menjaring mitra bisnis baik dari seluruh Indonesia maupun ASEAN," kata Arie usai membuka Table Top dalam JTBF di Jakarta, Rabu.

Arie menambahkan efisiensi yang dilakukan pemerintah seharusnya direspons positif dan tidak dipandang sebagai pesimisme.

"Kalau rapat sebentar saja memang kenapa harus di hotel? Kecuali kalau acara-acara besar seperti forum atau apa baru dilaksanakan di hotel tidak masalah," katanya.

Sementara itu, salah satu pelaku industri pariwisata, General Manager Hotel Millennium Manny Mercado mengaku tak memandang rencana tersebut sebagai ancaman bisnis.

"Ini justru menjadi kesempatan buat kita mengidentifikasi sumber-sumber pemasukan lain dari pada dari rapat-rapat pegawai. Kami percaya kok efisiensi itu nantinya bisa mengurangi defisit yang ada," kata Manny.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014