Kedutaan Besar itu tidak menjelaskan kelompok yang mungkin menarget organisasi yang didukung Barat itu --yang menyebut pihaknya sebagai pemerintahan di pengasingan tetapi memiliki sedikit pengaruh pada pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dalam konflik yang telah diperumit oleh keberhasilan kelompok-kelompok Islam garis keras itu.
"Kedutaan Besar Amerika Serikat telah menerima laporan bahwa kelompok-kelompok ekstremis mungkin merencanakan serangan terhadap gedung pemerintah interim Suriah," kata pernyataan itu, seperti dilaporkan Reuters.
"Kami mengingatkan warga AS bahwa situasi di Turki bagian tenggara, sekalipun biasanya tenang, dapat berubah tanpa peringatan dan warga AS harus menghindari melakukan perjalanan ke daerah dekat perbatasan Suriah," katanya.
Organisasi itu dibentuk oleh Koalisi Nasional yang didukung Barat untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi pada November 2013.
Awal tahun ini kelompok itu mendirikan kantor pusat di Gaziantep, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Suriah.
Organisasi itu dibentuk untuk memberikan layanan lokal dan dukungan pada daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah tetapi pertempuran, pertengkaran politik dan keengganan donor untuk mendukung tubuh partisan itu telah membatasi pengaruhnya.
(Uu.G003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
