Jakarta (ANTARA News) - Edward Snowden yang membongkar skema pengintaian pemerintah Amerika Serikat dinobatkan sebagai pahlawan Hak Azasi Manusia (HAM) oleh parlemen Swedia.

Ketika penganugerahan "Right Livelihood" itu dilakukan di Swedia, Senin, harian The Guardian mewartakan pihak keluarga dan pendukung memutuskan untuk tidak mengambil penghargaan tersebut.

Lon, ayahanda Edward Snowden, beralasan bahwa dirinya sangat yakin kelak penghargaan itu akan diambil sendiri oleh putranya.

Saat ini Edward Snowden bermukim di Rusia dan diburu oleh pemerintah Amerika Serikat atas tuduhan pelanggaran UU Spionase.

Menurut juri penghargaan, Snowden telah menunjukkan keberanian dan kemampuannya mengungkap aksi pengintaian oleh negara yang nyata melanggar dasar-dasar proses demokrasi dan hak-hak konstitusi. (Baca: NSA sadap jutaan SMS setiap hari dari seluruh dunia).

Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014